DASAR-DASAR MANAJEMEN TATA RIAS
ARTIKEL MANAJEMEN
DOSEN
PENGAMPU :
Rina Rachmawati
DISUSUN
OLEH :
KHASANAH
EKA YANUARI(5402414006)
PRODI : PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
Manajemen
Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh
lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil
dibangun jika tidak ada seseorang tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu. yang
merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan
bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian
tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir.
Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang
merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol
pembangunannya. Praktik-praktik
manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat
perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal
perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di
organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal
perang diluncurkan sepanjang kanal. Pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar
ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang
dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya.
Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan
untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan
kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam
empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan
era moderen.
Manajemen berasal dari kata to
manage : mengatur. Jadi manajemen itu merupakan suatu
proses untuk mewujudkan tujuan yang diingini. Manajemen berasal
dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan
dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal. Oleh karena perbedaan pengertian manajemen yang ada, pengertian
manajemen terdiri atas beberapa segi :
1. Pengertian manajemen ditinjau dari segi (art)
Pengertian manajemen ditinjau dari
segi seni dikemukakan oleh Mary Parker
Follet. Follet berpendapat bahwa pengertian manajemen ialah seni (art) dalam
menyelesaikan pekerjaan (duty) orang lain.
2. Pengertian manajemen ditinjau dari segi ilmu pengetahuan
Dikemukakan oleh Luther Gulick. Gulick mengatakan bahwa
pengertian manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis
untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
3. Pengertian manajemen ditinjau dari proses
Dikemukakan oleh James A.F. Stoner. Stoner berpendapat
bahwa definisi manjemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), kepemimpinan (leadership), dan pengawasan (mengendalikan/
controlling) kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang sudah
ditentukan.
Jenjang (Hierarki) manajemen
Organisasi atau badan usaha umumnya
memiliki 3 jenjang (tingkatan) manajemen yaitu: manajemen pelaksanaan,
manajeman menengah, dan manajemen puncak.
Manajemen puncak (top manajemen)
Manajemen puncak adalah jenjang
manajemen tertinggi. Yang terdiri atas dewan direksi (board direction) dan
direktur utama.
Manajemen menengah (middle
manajemen)
Manajemen menengah biasanya
memimpin divisi atau departeman. Bertugas dalam mengembangkan rencana-rencana
operasi (operataion plan) dan menjalankan tugas-tugas yang telah ditetapkan
manajemen puncak.
Manajemen pelaksana (supervisory
manajemen)
Manajemen pelaksana adalah hirarki
manajemen yang memiliki tugas dalam menjalankan rencana-rencana yang dibuat
oleh manajemen menengah.
Proses Manajemen :
a.Perencanaan: Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang
tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
b.Pengorganisasian: Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang
tepat dan tangguh,sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif,dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efesien
guna pencapaian tujuan organisasi.
c.Pengarahan: Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang
tinggi.
d.Pengendalian: Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan
yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Manajemen ada 4 yaitu :
a.Manajemen Sumber Daya
Manusia: Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
untuk memperoleh SDM yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagiamana
SDM yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
b.Manajemen Operasional: Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan
konsumen,dengan teknik produksi yang seefesien mungkin,dari mulai pilihan
lokasi produksi hingga produksi akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
c.Manajemen Pemasaran: Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha
untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen,dana
bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
d.Manajemen Keuangan: Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha
untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya
secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.Tugas
manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis
diperoleh,dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan
secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
Sarana manajemen
Man dan machine, dua sarana
manajemen.
Untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools).
Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan.
Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines,
method, dan markets.
Man merujuk pada sumber daya manusia
yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat
tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada
manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk
kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Money atau Uang merupakan salah satu
unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur
nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar
dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan
alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa
uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw
material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih
baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki
dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machine atau Mesin digunakan
untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan
efesiensi kerja.
Metode adalah suatu tata cara kerja yang
memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode
baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama
dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Market atau pasar adalah tempat di mana
organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah
barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka
proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan
berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip
dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai
dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari
Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
- Pembayaran upah yang adil (renumeration)
- Pemusatan (centralisation)
- Hirarki (hierarchy)
- Tata tertib (order)
- Keadilan (equity)
- Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (Inisiative)
- Semangat kesatuan (esprits de corps)
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen
pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry
Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen,
yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.
Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
- Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
- Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
- Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati,Rina.2012.Dasar
Manajemen.Semarang:Unnes.
0 comments:
Post a Comment