Thursday 24 May 2018

Alat Musik Tiup


ALAT MUSIK TIUP


    Alat musik atau instrumen berdasarkan sumber bunyinya dapat dikelompokkan ke dalam lima golongan besar yaitu idiophone, membranophone, aerophone, chordhophone, dan electrophone (Pono Banoe, 1984:13). aerophone adalah alat musik dengan penyebab atau sumber bunyi udara
.
     Alat musik juga dapat dikelompokan berdasarkan cara memainkannya. penggolongan alat musik ditinjau dari cara memainkannya ada empat macam ialah alat musik pukul, alat musik tiup, alat musik petik, dan alat musik gesek (Departemen pendidikan dan kebudayaan, 1980:19).

1. Pengelompokan alat musik tiup.
    Alat musik tiup atau wind instrument adalah alat musik yang dibunyikan dengan cara di tiup. istilah lain alat musik tiup juga di sebut aerophone. Alat musik tiup bernada ditinjau dari notasi musik yang dibaca ketika memainkannya dapat di bagi atas alat musik tiup in C, dan alat musik tiup bukn in C. 
     a. Alat musik tiup in C.
         - Recorder soprano.
         - Flute.
         - Heckelphone.

     b. Alat musik tiup bukan in C.
         - Alto flute (in G).
         - Bach trumpet (in D).
         - D'amore flute (in A).
         - Piccolo trumpet (in E).
         - Bass trumpet (in B).
         - Trumpet (in F).
         - Clarinet (in Bb).
         - Alto saxophone (in Eb).
         - Aida trumpet (in Ab).

2. Prinsip alat musik tiup.
    Dalam alat musik tiup terdapat prinsip yang berhubungan dengan tinggi rendah nada. Produksi nada bergantung pada dua hal:
     a. Panjang atau pendek udara dalam saluran yang bergetar ketika ditiup. Semakin panjang udara dalam saluran yang bergetar, nada semakin rendah. Semakin pendek udara dalam saluran yang bergetar, nada semakin tinggi.
    b. Kuat atau lemah peniupan. Semakin kuat peniupan, nada semakin tingi. Semakin lemah peniupan, nada semakin rendah.

3. Bentuk saluran.
    Udara yang menglir dalam alat musik tiup melewati jalan berupa saluran atau pipa. Ada dua bentuk saluran alat muik tiup yaitu conical dan cylindrical.
      a. Conical  : Garis tengah sluran ujung dan pangkal berbeda. Terdiri atas Flarea (saluran melebar) dan Tapering (saluran menyempit).
      b. Cylindrical  : Garis tengah saluran ujung dan pangkal sama (saluran lurus).

4. Bentuk bagian yang ditiup.
    a. Blow hole : lubang peniupan dengan pinggiran tajam. contoh pada flute.
   b. Whistle mouthpiece : Lubang peniupan berbentuk flue atau saluran sempit atau celah sempit pada tepi lubang yang tajam. contoh pada recorder.
    c. Single reed : Lidah getar tunggal yang di pasang di ujung alat musik. contoh pada clarinet.
    d. Double reed : Lidah getar gand yang di pasang di ujung alat musik. contoh pada hobo.
    e. Cup mouthpiece : Lubang peniupan berbentuk mangkuk kecil. contoh pada terumpet.
    f. Free reed : Lidah getar yang di sembunyikan di dalam sebuah kap angin atau wind cap supaya bibir pemain tidak menyentuh reed sehingga reed dapat bergetar secara bebas. contoh pada bagpipe.



Sumber:
Joseph, Wagiman : Metode kelas tiup dan gesek
Share:

0 comments:

Post a Comment

Advertise